Honda City E CVT Terbaru
Safety feature menjadi tema kehadiran Honda City generasi keempat di Indonesia. Beragam teknologi keselamatan, baik yang pasif atau pun aktif kini disematkan pada All-New City.
Kontrol kestabilan menjadi keungulan City diantara kompetitor di kelasnya. Dengan teknologi ini, pengemudi kian ‘pede’ saat berkendara diberagam kondisi jalan. kami pun sempat mengujinya saat dipermukaan jalan basah dan licin. Saat pedal gas diinjak penuh, ban pun berusaha untuk mendapatkan traksi optimal untuk berakselerasi.
Lalu Brake Override System menjaga agar saat pengemudi panik dengan menginjak pedal gas dan rem bersamaan, maka komputer akan memproritaskan fungsi pengereman. Emergency Stop Signal yang biasa disematkan pada kendaraan Eropa kini hadir pada City terbaru. Dengan fitur ini, lampu hazzard akan menyala saat pengemudi melakukan pengereman keras sehingga mampu mereduksi terjadinya tabrakan beruntun.
Bahkan pada tipe termewah, selain dual airbags, side dan curtain airbags turut disematkan. Lalu di bangku belakang, tersedia Isofix dan Tether yang berfungsi untuk mengunci child seat.
Unit yang kami coba kali ini adalah tipe E CVT. Transmisi tanpa roda gigi ini mengantikan versi otomatis 5-speed di generasi pendahulunya. Sedangkan mesin L15A tetap dipertahankan dengan sedikit ubahan dan mapping komputer baru. Material intake manifold kini mengunakan bahan plastik agar lebih cocok untuk iklim tropis.
Kombinasi mesin 1.497 cc 4-silinder bertenaga 120 dk dengan CVT, tak menunjukan penurunan performa dari pendahulunya. Bahkan City terbaru terasa lebih bertenaga lantaran torsi maksimal 145 Nm mampu diraih 200 rpm lebih rendah menjadi 4.600 rpm dari City generasi ketiga.
Setup suspensi pun kami temukan perubahan. Kini All-New City terasa lebih lembut saat melewati permukaan jalan yang tidak rata. Asyiknya, kestabilan tetap terjaga berkat penerapan pelek alloy 16 inci.
Di interior, smart key telah menjadi standar dengan tombol Start/Stop di sisi kiri dari kolom setir. Paddle shift tetap dipertahankan agar City tetap fun to drive. Tombol audio di kemudi pun kian memudahkan pengendara. Bahkan AC climate hadir dengan desain menarik dan mudah dimengerti. [Tab] Eco mode turut menambah nilai dan mampu memberi kontribusi terhadap konsumsi BBM.
Satu yang menarik adalah audio system di Small Sedan Honda ini. Selain menggunakan headunit monitor 6,1 inci dengan input koneksi lengkap, jumlah speaker yang hadir mencapai 8 buah. Dengan kata lain, engineer Honda mulai memikirkan entertainment sebagai sebuah kebutuhan saat ini.
Dengan beragam keunggulan tersebut membuat Honda yakin, bahwa harga yang mencapai lebih dari Rp 300 juta tetap menarik pasar lokal. Bahkan tipe City termurah pun, tetap lebih mahal dari kompetitornya, Toyota Vios. – Honda Bandung