Honda Beri Tanggapan Positif Soal Program LCEV

Honda Beri Tanggapan Positif Soal Program LCEV. Belum lama ini pemerintah sudah menginformasikan kebijakan standar emisi Euro 4 ditambah pemerintah bersiap memberlakukan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Hal tersebut berkaitan dengan penandatanganan perjanjian Indonesia dengan negara lain untuk mengurangi level kadar C02 sampai dengan tahun 2020. PT Honda Prospect Motor (HPM) pun ikut menanggapi positif soal program LCEV.

Honda Beri Tanggapan Positif Soal Program LCEV

“Kalau Euro 4 diberlakuan untuk kendaraan dengan mesin bakar baik itu untuk mobil berbahan bakar bensin ataupun solar. Nantinya, harus jadi Euro 4 dan kami Honda sudah siap untuk itu,” ungkap Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Sevice Director HPM.

LCEV sendiri ialah proyek lanjutan pemerintah untuk mengurangi polusi udara, yang akan diterapkan bagi semua industri otomotif Tanah Air khususnya para distributor pemegang merek (APM). Artinya, para produsen mobil dituntut harus menghadirkan kendaraan yang rendah emisi serta efisien tentunya.

“Kami sudah siap bahkan sudah mulai sejak tahun 2006 kami pernah jual Honda Civic Hybrid. Kemudian disusul mobil sport hybrid Honda CRZ di tahun 2013. Dan memang pada saat ini kendaraan hybrid masih niche market,” sambung Jonfis.

“Hybrid diperlukan kalau Indonesia ingin memenuhi target gas buang yang sudah ditandatangani dalam perjanjian dengan negara lain untuk mengurangi kadar CO2 sampai dengan tahun 2020. Akan tetapi, untuk teknologi masa depan telah banyak alternatif, seperti hydrogen, listrik, dan lainnya. Hybrid cuma transisi,” kata Jonfis lagi.