Honda Mobilio 7-penumpang memang menjadi penarik perhatian setelah kemunculannya di IIMS 2013. Namun siapa sangka bahwa kehadirannya juga membayangi Freed sebagai mobil 7-penumpang lain dari Honda yang sudah lebih dulu eksis
.
Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy sendiri mengakui hal itu. Kondisi saling makan pasar bisa terjadi. Namun diakui hal itu kemungkinannya kecil.
“Apakah akan saling makan, ya kita yakin ada. Tapi persentasenya berapa, ya kita rasa tidak terlalu besarlah. Seperti juga Brio dan Jazz, ya kita akui ada yang pindah. Tapi persentase kan tidak besar,” ucap Jonfis.
Dia menambahkan bahwa dalam data penjualan di Gaikindo, Freed dan Mobilio akan dipecah antara MPV dan LMPV (low multi purpose vehicle).
“Honda Mobilio ini cenderungnya masuk ke LMPV. Harga sekian, sekitar Rp 150 juta sampai Rp 180 jutaan, sedangkan Honda Freed sendiri kan dia berada di market MPV dengan harga Rp 230 juta ke atas. Jadi memang target marketnya berbeda. Jenis pintunya pun berbeda. Satu dengan pintu geser, satu lagi dengan pintu biasa. Yang satu captain seat, satu lagi bukan,” paparnya.
Honda seperti diberitakan mempersiapkan Mobilio matic dan manual. MPV ini punya panjang 4.390 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.610 mm, sementara jarak antar-poros roda 2.650 mm. Jarak antara bodi hingga tanah adalah 185 mm sementara radius putarnya 5.200 mm.
Ia hadir dalam dua tipe, S dan E. Keduanya dipasangi mesin yang sama, 1.5 liter SOHC 4 silinder segaris 16 katup dengan teknologi i-VTEC. Mesin tersebut mampu keluarkan tenaga hingga 118 hp dengan torsi 14,4 Nm. – Honda Bandung